+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
27 November 2023 | 23:33:29 WIB


Workshop Penguatan Kinerja IKU 2, UBB Upayakan Penguatan Pengelolaan dan Pengembangan Program MBKM



Belitung, UBB-- Mengangkat tema "Penguatan Pengelolaan dan Pengembangan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka(MBKM)" Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan worksop penguatan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, bertempat di Hotel Golden Tulip Belitung, Senin (27/11/23).


Dijelaskan, IKU merupakan program keluaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. Kebijakan tersebut juga menjadi alat ukur untuk mengakselerasi implementasi MBKM.


Sementara itu, fokus IKU 2 sendiri merupakan sebuah program mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Meliputi kegiatan magang kerja, riset, proyek desa, pertukaran pelajar, berwirausaha, dan juga lewat kegiatan mengajar.


Melalui IKU diharapkan pihak kampus memberi fasilitas lebih kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri. Tidak hanya pasif di kelas namun melakukan kegiatan pembelajaran dengan model variatif, dan mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni.


Dalam agenda worksop ini, UBB mengundang langsung pembicara dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yakni Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng dan dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) I Dr. Nizwan Zukhri dan Warek III Dr. Dwi Haryadi, M.H., Dekan Fakultas, Pimpinan Unit Kerja, Wakil Dekan, Kepala Jurusan dan Dosen UBB.


Dalam pemaparannya, Mauridhi menyampaikan beberapa hal terkait dengan langkah strategis yang perlu dilakukan dalam meningkatkan IKU 2 melalui berbagai kegiatan mahasiswa yang khususnya penekanan pada pertukaran pelajar.


“Sejauh ini beberapa langkah yang telah kami lakukan adalah pada pertukaran pelajar secara internasional dan perlu kita fokuskan juga bahwa Kerjasama secara internasional perlu digalakan,” paparnya.


Lebih lanjut, Mauridhi menekankan untuk kampus UBB dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada melalui skema-skema tertentu untuk peningkatan IKU ini.


“Sebenarnya ada banyak skema yang dapat kita lakukan, misalnya seperti pemanfaatan sumber dana dari program kementerian yang itu untuk peningkatan kualitas kampus,” pungkasnya.


Sementara itu, sebagai pembuka acara Warek I Nizwan Zukhri menyebutkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh pengetahuan baru sebanyak-banyaknya terkait IKU 2.


“Tentunya kita berharap dengan adanya narasumber dari kampus luar yang telah berpengalaman dapat memperoleh pengetahuan baru bagi kita dan dapat belajar banyak program MBKM ini," sebutnya.


Nizwan menambahkan, dengan adanya penguatan dan pengembangan MBKM ini dapat membuat UBB semakin baik lagi dalam peningkatan kinerja utama. (Humas) 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi